Delapan negara Asia dan Eropa bertemu dalam pelatihan
kewirausahaan yang bertajuk "Bridge between Europe and Asia Called Synergy" di Polandia. Delapan negara tersebut diantaranya China, Indonesia, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Turkey, Slovenia, Polandia dan Lithuania. Kegiatan ini berlangsung pada 9 September - 17 September 2018 tepatnya di Brenna. Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari projek yang telah dilaksanakan di Turki, dimana rangkaian projek ini dimotori oleh Fundacja
Europejski Instytut Outsourcingu - Polandia.
Act Global Indonesia sebagai
partner dalam projek ini mengirim enam orang perwakilan yang terdiri atas
wirausaha muda dan mahasiswa. Pelatihan yang dihadiri oleh 48 orang ini bertujuan untuk membuka
peluang bagi wirausaha muda Asia dan Eropa serta menenerapkan teknologi dalam
tim multikultur.
Berbagai kegiatan non formal learning dilakukan selama
pelatihan seperti, character building, team building, group dynamic, dan
sharing experience. Kegiatan tersebut mampu menumbuhkan kreatifitas dan rasa
ingintahuan peserta yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Proses
belajar dikemas dengan beragam aktivitas seperti permainan, diskusi,
presentasi, dan mobilitas baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Peserta berasal dari latar belakang yang berbeda sehingga
membuat dinamika yang saling melengkapi selama pelatihan. Peserta yang datang
disambut tim Turki di bandara dan langsung menuju Izmit sebuah kota yang
terletak di bagian Barat Laut Turki. Hotel Altinnal dipilih sebagai tempat
berlangsungnya pelatihan selama di Izmit 29 April - 4 Mei 2018.
Peserta mendapat kesempatan mengikuti program hunting city
dalam kelompok selama beberapa jam. Selama aktivitas tersebut berlangsung,
peserta mendapat wawasan dan pengetahuan mengenai Turki khususnya kota Izmit.
Mendapat beberapa tugas selama hunting city, membuat mereka semakin antusias
menjelajah pusat kota adminitrasi Kocaeli tersebut. Salah satu tugas yang
diberikan ialah mereka harus mengetahui dan mencoba beberapa kuliner khas Turki
dan sejarah perkembangan beberapa tempat di Turki dari orang lokal.
Program pertukaran budaya juga diselenggarakan setelah makan malam pada hari
kedua. Masing-masing perwakillan negara melakukan promosi tentang negaranya
dalam waktu kurang dari lima menit. Setiap perwakilan negara menampilkan cara
yang berbeda dalam promosi, ada yang melalui tarian, drama dan sebagainya.
Setiap perwakilan negara berbagi informasi mengenai kondisi
kewirausahaan di negaranya. Dilanjutkan dengan sesi diskusi tentang peran
stakeholder dalam perkembangan kewirausahaan dan figur wirausaha sukses di
masing-masing negara.


Posting Komentar